Sabtu, 01 September 2012
Dua tersangka pencuri anjing dihajar sampai mati oleh massa di Vietnam
Dua tersangka pencuri anjing dihajar sampai mati oleh massa di Vietnam, Jumat (31/8/2012). Dua tersangka pencuri anjing ini tertangkap basah dalam aksinya. Mereka dicurigai mencuri anjing untuk dijual ke restoran setempat.
Harian pemerintah, Thanh Nien Daily, sebagaimana dikutip kantor berita AFP, menegaskan bahwa polisi membuka penyelidikan pembunuhan atas dua pencuri berusia 31 tahun dan 41 tahun. Penyelidikan dilakukan sejak Rabu di Provinsi Quang Tri, salah satu kawasan termiskin yang terletak di Vietnam tengah.
"Pencuri anjing jelas harus diadili, namun menghajar orang sampai mati juga sebuah pelanggaran hukum yang sangat serius," ujar seorang pejabat polisi urusan kriminal di Provinsi Quang Tri kepada Thanh Nien Daily. "Kami akan menyelidiki siapa yang bertanggung jawab atas pemukulan para pencuri ini sampai mati," tambahnya.
Daging anjing merupakan makanan tradisonal yang diminati di Vietnam dan biasanya disantap pada akhir bulan terang. Karena popularitasnya, acap kali ada aksi pencurian anjing peliharaan di kawsan pedesaan di Vietnam.
Nilai seekor atau daging anjing cukup tinggi, yakni sekitar 6 dollar AS atau sekitar Rp 60.000 per kg. Nilai ini memang terlalu kecil untuk menjadi keprihatinan polisi atas ulah pencurian anjing ini. Itu sebabnya, pemilik anjing acap kali mengambil kebijakan sendiri menghukum para pencuri anjing yang tertangkap.
Pihak restoran sejauh ini beralasan, mereka menerima anjing yang dibawa, dan sejauh ini mereka sulit membedakan mana anjing hasil curian dan anjing yang dibudidayakan untuk kemudian dijual dagingnya.
sumber Beritanya Kota Lahat Terkini
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar