Minggu, 07 Oktober 2012

FESTIVAL SRIWIJAYA XX PERISTIWA BUDAYA KURANG PUBLIKASI



Lahat, Harianlahat.com – Bangun Lubis wartawan senior dan pemerhati budaya Sumatera Selatan menanggapi Festival Sriwijaya XX tahun 2012 yang akan diselenggarakan di kota Kabupaten Lahat pada 15-20 Oktober yang tinggal menunggu hari. Berikut wawancara Harianlahat.com (HL) dengan Bangun Lubis (BL), Sabtu, (6/10/2012).
HL: Bagaimana menurut Bang Lubis, ada yang pro dan kontra. Mengenai tempat penyelengaraan yang akan di buat bergilir dan ada yang sebaiknya diselenggarakan di Palembang.
BL: Pusatnya memang di Palembang, tapi kan boleh juga di kabupaten, biar semarak. Dengan catatan publikasinya harus bagus dirancang dan dikelola melalui media centre yang baik. Aku sih berpikiran nggak apa apa (Festival Sriwijaya diselenggarakan di Lahat), agar festival bisa lebih besar. Kan di Palembang selalu tersendat terus. Panitianya gak fress di palembang.
HL: apa saat ini menurut Bang Lubis publikasinya masih kurang memadai?
BL: Sangat kurang sebab kita koran nasional belum kebagian informasi tuh mana sinopsisnya dan sejarah fesival tujuan diadakan dan lokasi dilaksanakan en so on. Ditunggu informasinya ya

HL: baik, lantas, sebetulnya apa inti dan sebaiknya kegiatan yang lebih menyentuh masyarakat, sehubungan dengan ini sebagai pesta seni dan budaya rakyat.
BL: Ini peristiwa budaya. Buat juga hiburan rakyat yang menyentuh seni budaya. Boleh ada musik masa kini, tetapi dikelola secara profesional,tidak urakan. Maksudnya bukan musik new wave, bukan juga punk. Untuk hiburan rakyat ada tari, ada puisi, ada teater rakyat, ada ceritra tradisional dan tampilkan juga hajatan budaya tradisional setempat.

SUMBER : harianlahat.com

Beritanya Kota Lahat Terkini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar